Let Me In (2010) 7.1114,260

7.1114,260
Trailer

Nonton Film Let Me In (2010) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Let Me In Sub Indo – Bisakah kita membicarakan Let Me In tanpa harus menyinggung maupun membandingkannya dengan Let the Right One In (2008)? Memang, film Swedia tersebut telah terlebih dahulu menerjemahkan novel karya John Ajvide Lindqvist yang berjudul sama ke layar lebar dengan sutradara Tomas Alfredson berhasil menjadikan Let the Right One In sebagai sebuah pencapaian film horor yang sangat mengagumkan. Namun apa yang dihasilkan sutradara Matt Reeves (Cloverfield, 2008) lewat Let Me In juga bukanlah sesuatu yang dapat dianggap remeh. Bahkan, dalam beberapa aspek, Reeves berhasil menjadikan Let Me In sebagai sebuah film yang lebih superior dari film pendahulunya.

Walau beberapa kali Reeves sempat mengutarakan bahwa dirinya tidak melakukan remake terhadap Let the Right One In, melainkan melakukan sebuah adaptasi lain terhadap novel karya Lindqvist tesebut, mereka yang pernah menyaksikan Let the Right One In sebelumnya tentu menyadari bahwa hampir 95% bagian dari alur cerita Let Me In berada di jalur yang sama dengan film horor fenomenal asal Swedia tersebut. Hal ini sama sekali bukanlah sebuah pertanda buruk, karena terlepas dengan perubahan yang dilakukan Reeves di beberapa elemen cerita, Let Me In masih berhasil membawakan kesan kesunyian, intensitas ketegangan dan misteri kisah cinta yang ada dari Let the Right One In.

Download Film Let Me In (2010) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Let Me In Sub Indo – Memindahkan latar belakang cerita ke daerah Los Alamos, New Mexico, Amerika Serikat pada tahun 1983, Let Me In mengisahkan perkenalan pertama Owen (Kodi Smit-McPhee), seorang anak lelaki berusia 12 tahun yang seringkali merasa kesepian akibat perceraian kedua orangtuanya, dengan Abby (Chloë Grace Moretz), seorang anak perempuan misterius yang ‘juga berusia 12 tahun’ yang baru saja pindah ke lingkungan tersebut dengan ‘ayahnya’ (Richard Jenkins). Walau pada pertemuan pertama Abby telah menegaskan bahwa dirinya tidak akan pernah dapat menjadi teman bagi Owen, namun lama-kelamaan dua anak yang saling merasa kesepian ini justru semakin dekat dan saling mengerti satu sama lain.

Di kehidupan kesehariannya, Owen sendiri merupakan seorang anak yang sering menjadi bulan-bulanan teman sekolahnya yang menganggapnya seperti seorang ‘gadis kecil.’ Mendengar hal itu, Abby selalu mendorong Owen untuk menghadapi dan membalas seluruh perbuatan tersebut. Kehidupan Abby sendiri tidak luput dari misteri. Gadis ini sama sekali tidak pernah keluar di siang hari. Ini masih ditambah dengan semakin banyaknya misteri pembunuhan di lingkungan tersebut semenjak Abby dan ‘ayahnya’ pindah ke lingkungan tersebut. Hal inilah yang kemudian memancing kecurigaan seorang detektif (Elias Koteas) untuk menyelidiki Abby dan sang ‘ayah.’