Kapan Kawin? (2015) 6.0

6.0
Trailer

Nonton Film Kapan Kawin? (2015) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Kapan Kawin 2015 – Awalnya saya agak kaget ketika pada suatu pagi Chendra mengusulkan untuk menonton film komedi romantis. Film itu adalah ‘Kapan Kawin’ yang kebetulan sedikit dibahas pada salah satu episode Kick Andy dan pada sebuah bincang-bincang di Kompas TV yang kami tonton. Tumben amat, biasanya kan sukanya film laga atau balap-balapan.

Saya ingat salah satu hal yang disampaikan produser filmnya, yaitu Robert Ronny, bahwa kebanyakan film komedi Indonesia akhir-akhir ini cenderung tidak memilih aktor dan aktris terbaik. Padahal memerankan film komedi merupakan suatu tantangan tersendiri. Oleh karenanya, sang produser memilih Adinia Wirasti dan Reza Rahadian sebagai tokoh utamanya. Selama ini, bagi saya pribadi, adanya Reza Rahadian seakan menjadi sebuah garansi film berkualitas. Namun, film komedi romantis? Ah tunggu dulu…

Baiklah, mari kita melihat rekam jejak Adinia Wirasti. Saya pertama mengenalnya lewat Ada Apa Dengan Cinta (2002). Saat itu ia memerankan Karmen, sosok yang tomboy dan sporty. Film-filmnya yang lain di antaranya Tentang Dia (2005), 3 Hari untuk Selamanya (2007), Arisan! 2 (2011), dan Laura & Marsha (2013). Lewat Laura & Marsha inilah ia menjadi Aktris Terbaik FFI 2013. Sedangkan akting Reza Rahadian pertama kali saya saksikan lewat film Perempuan Berkalung Sorban (2009). Dalam kemunculan awalnya, ia menyabet gelar Aktor Pembantu Terbaik FFI 2009. Saya mafhum karena aktingnya memang bagus.

Download Film Kapan Kawin? (2015) Streaming Movie Sub Indo

Nonton Film Kapan Kawin 2015 – Ia sukses memerankan pria kejam yang menyebalkan. Akting Reza Rahadian kemudian diasah dan dimantapkan melalui beberapa film selanjutnya, di antaranya Alangkah Lucunya (Negeri Ini) (2010), 3 Hati 2 Dunia 1 Cinta (2010), Habibie & Ainun (2012), Perahu Kertas (2012), Tenggelamnya Kapal Van der Wijck (2013), dan Pendekar Tongkat Emas (2014). Dalam film-film tersebut, Reza berhasil memerankan berbagai tokoh yang amat sangat berbeda satu sama lain. Ia tak pernah tinggal di zona nyaman.

Kembali ke ‘Kapan Kawin’, tema film ini yaitu tuntutan orang tua dan masyarakat kita pada umumnya yang memandang wanita pada usia tertentu sudah harus menikah. Jika melihat pemeran utamanya, tentu tak perlu diragukan. Namun, mengetahui bahwa film ini menceritakan seorang wanita usia 33 yang rela menyewa pacar bayaran untuk dikenalkan kepada keluarganya, saya merasa ini klise. Pada 2009, film The Proposal menampilkan cerita yang hampir serupa.